Reporter : Anagracia
Para guru Honorer yang sudah diberhentikan Menteri Pendidikan Timor-leste, Dulce de Jesus Soares pada akhir bulan Desember lalu, melalukan demontrasi di Dili, Timor-leste Senin (22/1) pagi, guna memprotes keputusan pemberhentian itu.
Demonstrasi dalam bent long mars yang mengambil awal dari sekitar Merkadu Lama, menuju Metiaut, Kecamatan Cristo Rei, Dili tdijaga ketat aparat Polisia. Para demontran juga didukung sejumlah aktivis mahasiswa dari berbagai Universitas di kota Dili.
Menurut pemantauan Berita timorleste.com para guru itu datang dari berbagai distrik di Timor-leste, menggelar sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan, diantaranya meminta penjelasan soal alasan memberhentikan mereka, ingin tetap mengajar para murid dan meminta agar Menteri Pendidikan memberikan surat pemberitahuan sebelum pemberhentian.
Sebelumnya, perwakilan para guru honorer telah mendatangi kementerian Pendidikan untuk bertemu langsung Menteri Pendidikan, tetapi tidak terealisir. Mereka melalukan protes di halaman Gedung kementerian hingga mengakibatkan arus lalulintas terganggu.
Para guru honorer itu maioritas direkrut oleh Pemerintah sebelumnya, ditempatkan di sejumlah sekolah yang kekurangan guru. Kehadiran para guru honorer tersebut sangat membantu proses belajar mengajar.
Sayangnya, Pemerintah pimpinan Kayrala Xanana Gusmao tidak memperpanjang kontrak sekitar 1,715 guru honerer persebut. Keputusan itu, mengejutkan para guru honorer karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya agar mereka bisa mempersiapkan diri.
Menteri Pendidikan Timor-leste, Dulce de Jesus Soares berdalih para guru honorer tersebut bukan diberhentikan, melainkan masa kontrak kerjanya sudah berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Untuk pengangkatan guru honorer baru, perlu dilakukan melalui prosedur perekrutan normal. (btl-02)