Reporter : Eva/ Rosalina/ Delisia
DILI (beritatimorleste.com) : Pemerintah Timor-leste berkomitmen untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam, baik dalam negeri, regional dan dunia.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah Timor-leste melalui melalui Kementerian Interior dan Sekretaris Negara urusan Perlindungan Sipil, dan Augorita Nasional Perlindungan Sipil, bekerja sama patner, termasuk Uni Eropa dan masyarakat Pasifik Kamis (29/2/2024) di Dili, meresmikan implementasi proyek “ Membangun keamanan dan kewaspadaan di wilayah pasifik, tahap kedua.”
Tujuan implementasi proyek ini adalah untuk memperkuat kepekaan dan persiapan menghadapi bencana alam di pulau – pulau wilayah pasifik.
Selain itu, proyek ini sekaligus menunjukkan ketegasan pengatuan ide untuk melindungi masyarakat dari tantangan yang timbul akibat bencana dan perubahan iklim.
Proyek itu dibiayai Dana Uni Eripa untuk pembangunan ke -11 ne’e,dengan total dana 14 juta Euro. Dari total uang itu, Timor-leste mendapatkan alokasi dana sebesar 550 ribu Euro, wujud kelanjutan dari berbagai usaha untuk mengurangi dampak dari bencana alam di wilayah ini.
Proyek yang bekerja sama Agen pembangunan di negara-negara kepulauan pasifik, bertujuan untuk mengurangi resiko bencana alam.
Dalam sambutannya, Sekretaris Negara Urusan Perlindungan Sipil, Domingos Mariano Reis menegaskan, proyek bantuan untuk BSRP ini dilakukan setelah Pemerintah menanda-tangani MoU pada tanggal 4 Januari 2024.
“ Kami memiliki komitmen untuk mengimplementasikan proyek BSRP dengan sukses. Inisiatif ini penting untuk memperbaiki manajemen resiko bencana alam dan memastikan partisipasi masyarakat inklusif,” katanya.
Hadir juga dalam acara penanda-tanganan itu, Wakil Misi Uni Eropa, Christoph Sorg no sejumlah undangan lainnya. (*)