Reporter : Anna Ribeiro
DILI (BTL) : Panglima Tertinggi Angkatan Bersejata Falintil- Forsa Defesa Timor-leste – F-FDTL, Letnan Jenderal, Falur Rate Laek menegaskan, F-FDTL percaya diri untuk mempertahan keutuhan bangsa dan negara dari ancaman luar.
Pernyataan itu disampaikan dalam sambutan peringatan usia ke 23, transformasi Angkatan Bersenjata Perjuangan Kemerdekaan Timor-leste – FALINTIL, menjadi Angkatan bersenjatan konvensional dengan nama FALINTIL- FDTL, Jumat (2/2/2024) di halaman Markas Besar Angkatan Bersenjata Fatuhafda, Dili. Peringatan tahun ini dengan tema “Saatnya menjadi Profisional, Saatnya menjadi Moderen.”
“ Negara kita tengah menghadapi sejumlah masalah, tetapi hari demi hari kita menjadi kuat dan determinan untuk menuju masa depan yang lebih baik. Tidak ada demokrasi yang kuat, tanpa ada militer yang profisional. Saya percaya, semua anggota Angkatan bersejata punya kapasitas untuk melaksanakan tugas secara efektif, ” katanya.
Sebagai Komandan Tertinggi Angkatan Pertahanan, Falur Rate Laek mengaku mengikuti perkembangan Institusi F-FDTL semenjak menjadi Angkatan bersenjata konvesional. “ Saya tidak ada keraguan sedikitpun, bahwa semua kita berada dalam jalan yang benar untuk melayani rakyat. F-FDTL memiliki kapasitas unik untuk membantu aparat sipil, melalui proses pembangunan nasional,” katanya.
Letnan Jenderal Falur Rate Laek menegaskan, F-FDTL perlu terus memperkuat mekanisme pengaman wilayah laut Timor-leste, guna mencegah penangkapan ikan illegal dan ancaman keamanan yang bisa merusak suasana kehidupan rakyat yang damai dan stabil saat ini.
“Pencegahan ancaman keamanan, perlu dilakukan melalui penetapan konsep estategi militer. Karena itu diperlukan informasaun yang memadai untuk memantapkan koordinasi efektif antar Lembaga pemerintah dan menerapkan hukum secara tegas menghadapi setiap aksi yang mengganggu keamanan bangsa dan negara,” Falaur Rate Laek menjelaskan.
Di bagian lain, Falur Rate Laek menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberi kontribusi terhadap eksistensi Angkatan Baersenjata sejak perjuangan kemerdekaan hingga saat ini.
“ Semua pejuang kemerdekaan yang telah wafat dan yang masih hidup, pemuda, para orang tua yang menjadi bagian terpenting dalam perjuangan kemerdekaan, merestaurasi Angkatan bersejanta, saya memberi rasa hormat,” ujarnya.